Sejarah Bilangan Hindu Arab

Pada bulan Agustus tahun 570 M, Nabi Muhammad s.a.w dilahirkan. Beliau menyebarkan Agama Islam, dan dalam waktu yang singkat tanah Arab, Afrika Utara, Spanyol, Perancis Selatan, Italia Selatan, Persia dan India telah berada di bawah kekuasaan Islam. Dalam waktu yang singkat pula Islam berhasil membentuk masyarakat yang maju dan berkebudayaan tinggi dari tahun 800 s/d 1200 M. Pusat kebudayaan ilmiah yang sangat terkenal berada di Cordoba Spanyol dan Bagdad Irak. Dari sinilah asal mulanya sistim bilangan Hindu Arab (1,2,3,4,5,6,7,8,9,0) diperkenalkan ke Eropa. Pada mulanya orang Eropa tidak mau menerima sistim bilangan Hindu Arab karena datangnya dari orang-orang Islam yang menurut mereka pada waktu itu orang Islam adalah orang-orang tidak ber-Tuhan. Tetapi karena sistim ini ternyata lebih baik daripada sistim bilangan yang mereka pakai pada waktu itu (sistem bilangan Romawi), akhirnya sistim bilangan Hindu Arab ini diterima.